Hello Smart Shoppers!

Pada Cashbac Easytalk edisi 26 Januari 2023 yang lalu mengangkat tema Get A Better Work Life Balance in 2023. Bagaimana tips dan trik untuk mendapatkan Work Life Balance yang lebih baik di tahun 2023. Baca sampai habis ya!

Untuk Menonton Klik Disini

Nah, Cashbac disini berbincang tentang tema Get A Better Work Life Balance in 2023 bersama dengan Valine host dari Cashbac dan narasumber Nur Anugerah atau yang biasa dipanggil Mbak Ugha atau Ughaz, beliau adalah Founder Generasi Cakap yaitu sebuah biro psikologi yang berfokus untuk pengembangan diri, kesehatan mental wellness, wellbeing dan pengembangan organisasi atau perusahaan.

 

Ciri Orang yang Work Lifenya Imbalance

Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang tidak seimbang work lifenya alias work lifenya imbalance. Kita bisa identifikasi ciri-ciri ini kepada diri sendiri maupun orang lain seperti rekan kerja kita. Ada 3 ciri-ciri yang bisa terlihat, kita lihat yuk.

1. Terlihat Exhausted

Ciri-ciri orang yang pertama yang work lifenya imbalance adalah orang ini terlihat exausted atau kelelahan. Hal itu bisa terlihat dari misalnya di pagi hari ketika masuk kerja sudah terlihat tidak semangat, malas, atau kurang berenergi, hal ini tentunya akan berdampak ke pekerjaan yang menjadi dikerjakan dengan tidak maksimal.

2. Sosialisasi Berkurang

Ciri-ciri orang yang kedua adalah orang ini menarik diri dari pergaulan mengurangi sosialisasi atau bahkan tidak bersosialisasi sama sekali. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan dari dalam dirinya.

3. Dampak ke Fisik

Ciri-ciri orang ke-3 orang yang work lifenya imbalance adalah adanya penurunan fisik. Apalagi jika ketidakseimbangan ini sampai memengaruhi psikologis seseorang yang akhirnya menyebabkan stress apalagi jika orang mengalami stress jangka panjang bisa jadi hal ini akan memengaruhi kondisi fisik misalnya mengalami perubahan kondisi jantung / cardiovaskuler, mudah sakit kepala atau pusing. Dan untuk orang yang fisiknya sensitif misalnya ada masalah pada kulit bisa menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal atau merah-merah.

Orang yang work lifenya imbalance jika sudah dalam tahap yang lebih serius bisa menyebabkan hal yang tidak baik kepada kehidupan seperti menjadi sangat sensitif, mudah marah dan emosi, dan parahnya lagi pasangan kita yang menjadi pelampiasannya, dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan keretakan dalam suatu hubungan atau rumah tangga.

 

Dampak Work Life Balance

Berikut ini akan dibahas efek atau dampak work life balance yang dilihat secara Red Flag dan Green Flagnya.

1. Red Flag Work Life Balance

Red Flag disini adalah sinyal bahaya yang bisa mengganggu proses dalam mencapai work life balance. Misalnya dalam hal ini dalam pekerjaan.

Ada terminologi hustler culture dimana organisasi atau perusahaan menuntut seseorang untuk bekerja dengan keras terus menerus, disini kita harus yang harus bisa mengelola diri sendiri jangan sampai diri kita sendiri terabaikan.

Karena ada organisasi atau perusahaan yang pada tahap tertentu belum memperhatikan wellness atau wellbeing karyawannya, misalnya perusahaan baru atau sedang berkembang atau mengejar target.

Bisa juga hustler culture datang dari bos kita sendiri, seperti misalnya kita belum berani pulang kalau bos belum pulang padahal pekerjaan kita sendiri sudah selesai semua, atau suatu case yang pada waktu pandemi meetingnya harus sampai jam 12 malam.

Atau kita yg terlalu insecure, takut dinilai tidak colaboratif, misalnya jika team kita bergadang karena untuk menyelesaikan pekerjaannya, kita ikut-ikutan begadang padahal pekerjaan sudah selesai, atau ingin membuktikan diri atau validasi diri ingin menunjukkan totalitas kita, hal ini tentu saja akan menyebabkan kita menjadi exhausted.

Dari semua itu kita harus bisa menganalisa dan memperhatikan apakah kita dalam posisi strugling atau hustler pada diri sendiri sampai tidak bisa memperhatikan diri sendiri atau personal life. Harus dilakukan pembenahan untuk itu semua agar work life balance bisa terealisasi.

2. Green Flag Work Life Balance

Green Flag disini adalah hal yang bisa mendukung kita dalam mencapai work life balance ini. Misalnya lagi masih dalam hal pekerjaan, kita harus memastikan bahwa organisasi atau tempat kita bekerja mempunyai hal-hal yang baik.

Contohnya jika kita masih sebagai applicant di suatu perusahaan, kita bisa mengecek terlebih dahulu organisasi atau perusahaan tersebit, misalnya dari survey-survey yang ada di masyarakat, cek apakah perusahaan tersebut memerhatikan karyawannya.

Bisa juga cek values perusahaan tersebut, bisa dicek 2 values berikut ini:

1. Cek Value Kebaikannya

Cek value kebaikannya misalnya apakah perusahaan tersebut mempunyai hal-hal yang baik misalnya integrity, akhlak, amanah, loyalitas, dan lain sebagainya.

2. Cek Value Produktivitas

Cek value produktivitasnya misalnya perusahaan tersebut secara business adalah customer oriented, atau innovation ke produk atau people.

Kamu bisa cek value-value tersebut dari website mereka, atau dari Linkedin atau social media mereka. Jika kita bisa menemukannya bisa ditanyakan pada saat interview.

 

Cara Mencapai Work Life Balance

Bagaimana cara mencapai work life balance? Atau jika kamu sedang dalam proses tetapi kurang berjalan lancar bagaimana cara memperbaiki work life balance tersebut. Ada 3 hal yang harus diperhatikan.

1. Mindset

Menanamkan mindset bahwa segala sesuatu ada yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak. Ada yang tidak bisa dikendalikan tetapi kita bisa adaptasi, ada juga yang tidak bisa kita kendalikan 100% tapi bisa dinegosiasikan.

2. Prioritizing

Dalam hal ini adalah membagi prioritas, mengklasifikasi pekerjaan, personal life, kesehatan, financial, spiritual, klasifikasikan dulu misalnya dalam 1 rentang waktu mau prioritaskan yang mana, misalnya dalam satu waktu prioritaskan pekerjaan, dan waktu berikutnya untuk keluarga atau personal life, kita bisa analisa hal tersebut.

3. Mindful

Yang dimaksud disini adalah kita harus melakukan segala sesuatu dengan total dan sepenuh hati misalnya ketika sedang bekerja harus dilakukan dengan all out dan maksimal, jadi ketika kita menswitch fokus ke personal life, kita bisa melakukannya dengan tenang.

Do & Don’ts Work Life Balance

Apa saja sih do & don’tsnya untuk mencapai work life balance, kita lihat yuk.

Do :

Ada beberapa hal yang menjadi Do dalam work life balance

1. Prioritizing : Kita harus tahu prioritas, kita bekerja untuk apa, dsb.

2. Scheduling : Misalnya kita harus menyusun dan menentukan batas jam kerja kita.

3. Lihat respon tubuh : apakah sudah exhausted, atau secara social kurang bersosialisasi.

Don’ts :

Kita harus menganalisa dan memperhatikan segala sesuatunya misalnya didalam organisasi atau pekerjaan kalau kita sudah ketemu dengan lingkungan yang toxic sampai hustler culture sepertinya kita perlu melihat lagi lagi apakah bisa terus bertahan di perusahaan tersebut atau keluar.

 

Tentang Cashbac Easytalk


Stay tuned terus ya di Instagram Cashbac untuk mengikuti Cashbac Easytalk setiap bulannya, selain kamu bisa mendapatkan obrolan yang menarik dan bermanfaat, kamu juga bisa berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik. Wow! Keren banget kan Cashbac Easytalk, jangan lupa follow Instagram Cashbac ya.

 

Tentang Aplikasi Cashbac

cashbac app
Untuk berbelanja gunakan selalu Cashbac, aplikasi yang memberikan instant rewards di ribuan merchant yang sudah bekerjasama. Dengan aplikasi Cashbac, pengalaman berbelanja kamu akan lebih menyenangkan.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya baca di artikel berikut:

Aplikasi Rewards Terbaik di Indonesia

Download sekarang Cashbac, aplikasi rewards terbaik di Indonesia!

Get Cashbac on Google Play
Download Cashbac on the App Store
CASHBAC VOUCHER - DISKON HINGGA 30%!