Keracunan makanan? yupp! Kali ini kita akan membahas mengenai keracunan makanan dan gejala keracunan makanan. Tidak hanya usia anak-anak dan bayi yang dapat keracunan makanan, hal ini juga dapat terjadi oleh semua usia lho. Jadi, memang sebaiknya kita semua harus berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Apakah kalian pernah melihat teman atau bahkan orang terdekat kalian mengalami keracunan makanan? Atau malah kalian sendiri yang mengalami keracunan makanan? Kalau memang kalian pernah mengalaminya, sebaiknya kalian mengetahui terlebih dulu mengenai apa sih keracunan makanan itu, dan apa saja gejalan keracunan makanan yang biasa dialami.
Apa itu Keracunan Makanan?
Seperti yang kita ketahui, keracunan makanan bisa jadi terjadi karena makanan yang kamu konsumsi tidak higienis. Keracunan makanan adalah suatu penyakit yang terjadi setelah kita mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya atau makanan-makanan yang sudah terkontaminasi. Makanan yang terkontaminasi bisa saja berasal dari jamur, pestisida, susu, dan bahan beracun yang terbentuk dari pembusukan makanan, dan bakteri.
Pada dasarnya racun ini dapat merusak semua organ manusia, tetapi organ yang paling sering terserang adalah sistem pencernaan dan organ syaraf. Untuk menghindari keracunan makanan, yuk kenali apa saja gejala keracunan makanan yang dialami para penderita keracunan makanan.
Gejala Keracunan Makanan
Ketika kita mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan keracunan, kita akan merasakan dampaknya setelah beberapa menit, jam atau kemudian hari. Hal tersebut terjadi sesuai dengan jenis makanan yang kamu konsumsi. Agar terhindar dari keracunan makanan, kamu harus tahu dulu nih, apa saja sih gejala keracunan makanan?
Mual dan Muntah

sumber: gomedii.com
Biasanya, gejala yang paling umum yang dapat dirasakan oleh penderita keracunan makanan adalah mual-mual dan muntah. Kamu biasanya akan mual dan muntah berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi.
Diare
Gejala keracunan makanan yang paling umum selanjutnya adalah diare. Diare ini sudah pasti akan kamu alami jika kamu salah mengkonsumsi makanan. Kamu bisa mengalami dua macam jenis diare, diare berair dan diare berdarah.
Diare berarir, biasanya keracunan makanan akibat virus Norovirus. Sedangkan diare yang sampai berdarah, artinya keracunan makanan dari bakteri-bakteri yang berasal dari daging sapi, sayuran mentah, makanan unggas yang kurang matang, atau air yang terkontaminasi.
Demam
Demam juga merupakan salah satu gejala keracunan makanan nih. Setelah mengalami diare yang membuat tubuh lemah, tubuh kamu bisa saja mengalami demam berkepanjangan. Gejala keracunan makanan ini jangan disepelekan lho. Jika demam berlangsung selama lebih dari 48 jam maka kamu harus segera berobat ke dokter.
Penderita keracunan makanan dapat mengalami demam karena beberapa jenis bakteri dari makanan yang kamu konsumsi dapat menyebabkan demam disertai masalah pencernaan.
Tubuh Terasa Lemah
Diare yang dialami membuat penderita terasa lemah. Diare tersebut tidak hanya sekali dua kali tetapi bisa lebih dari lima kali dalam sehari, serta mengakibatkan penderita lemas.
Kurang Nafsu Makan

sumber: chaitanyahospital.org
Gejalan-gelaja yang ditimbulkan di atas membuat penderita keracunan makanan menjadi kurang nafsu makan, hal tersebut berkaitan dengan kondisi tubuh yang terasa lemah.
Baca Juga: Ini Dia 10 Makanan Berprotein Tinggi yang Bikin Kita Sehat
Penyebab Keracunan Makanan
Seperti yang dilansir oleh buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan yang di tulis oleh Dr. Arisman, MB, M.Kes. Di dalam buku tersebut, di jelaskan bahwa ada beberapa penyebab dapat terjadinya keracunan makanan lho. Ayo simak apa saja penyebab keracunan makanan yang ada disekitar kita berikut ini.
Malnutrisi
Malnutrisi merupakan suatu kondisi yang dialami oleh tubuh yang berhubungan dengan gizi, entah kekurangan gizi, gizi tak seimbangan atupun kelebihan gizi. Bisanya, bencana alam, perang, dan bencana sosial (pekelahian antar etnis) dapat menyebabkan malnutrisi. Oleh karena itu, keracunan makanan akan semakin mudah menyerang ketika nutrisi dalam tubuh tidak stabil.
Makanan Impor
Impor dan ekspor bahan makanan dapat membawa penyakit juga dari tempat asal makanan itu di bawa.
Makanan Tidak Higienis
Masakan yang kurang terjamin kebersihannya juga menjadi penyebab dari keracunan makanan. Misalnya, karena kurangnya bahan bakar, orang membiasakan diri memasak makanan dengan porsi yang banyak sekaligus. Atau juga masyarakat terbiasa makan makanan yang tidak dihangatkan lagi atau malah memakan makanan yang kurang matang.
Makanan yang Dapat Beracun Bagi Tubuh
Selain hal di atas, kita juga perlu tahu bagaimana sih bahan makanan bisa membuat kita keracunan? yukk baca lebih banyak lagi agar pengetahuanmu semakin bertambah dan jika kamu sudah mengerti penyebabnya, kamu akan lebih mudah menghindari keracunan makanan lho.
Telur
Bahan makanan yang pertama adalah telur. Sebelum mengkonsumsi telur, biasakanlah untuk mencuci cangkang telur sebelum kalian pecahkannya, karena bakteri dari cangkang telur akan masuk ke telur setelah kalian memecahkannya tanpa mencucinya.
Kulit telur mengandung bakteri dari kotoran ayam, atau mungkin bakteri dari tempat penampungan telur tersebut bahkan mungkin bakteri dari tangan-tangan kotor dari orang yang menyentuh telur. Jika kamu belum ingin mengkonsumsi nya, cucilah dan simpan di tempat yang bersih agar telur tidak kembali kotor dan terkontaminasi.
Daging
Simpanlah daging di tempat yang sejuk (kulkas) agar pertumbuhan bakteri tidak tumbuh dengan cepat. Selain itu, daging juga akan tahan lama lho jika disimpan dikulkas.
Sayuran dan Buah
Dalam keadaan segar, sayuran bisa terkontaminasi oleh mikroorganisme dari tanah dimana tanaman itu tumbuh. Sedangkan buah-buahan karena berada jauh dari tanah, memiliki resiko terkontaminasi lebih kecil di bandingkan sayuran. Cucilah sayur dan buah sebelum kamu mengkonsumsinya ya.
Produk Susu
Produk susu yang diolah dengan benar akan sangat baik bagi tubuh, tapi apa yang terjadi dengan produk susu yang tidak diolah dengan benar? Susu segar dari hewan sehat bisa terkontaminasi dari hewan yang menyusui, peralatan yang kurang steril, serta lingkungan yang kotor.
Ikan dan Kerang
Kalian pecinta ikan dan kerang? ikan dan kerang memang makanan yang lezat dan sangat di sukai oleh banyak orang. Ikan dan kerang ini dapat membayakan tubuh apabila lingkungan hidup dan pengolahan nya tidak benar.
Makanan Siap Saji
Makanan siap saji biasanya di sajikan dalam keadaan beku. Makanan siap saji ini jika masih dalam keadaan beku, masih di nyatakan aman. Tetapi kamu juga harus tetap memperhatikan umur simpannya.
Baca Juga: Supaya Sehat, Yuk Makan 15 Makanan Berserat Tinggi Ini!
Kebiasaan yang Menyebabkan Keracunan Makanan
Selain bahan makanan yang dapat menjadi racun, kebiasaaan buruk ini juga akan bisa membuat makanan mu beracun lho.
Pemakaian Alat Secara Bersamaan
Jangan memakai pisau yang sama untuk memotong bahan makanan yang berbeda. Contohnya memotong daging mentah, setelah itu memotong roti atau makanan yang ingin kamu konsumsi langsung lainnya. Karena bakteri di daging mentah akan berpindah ke roti yang kamu makan tersebut. Begitu pula dengan alat-alat lain, jangan dipakai bersamaan untuk hal yang berbeda.
Kurang Steril
Keracunan makanan dapat terjadi juga, misalnya jika makanan yang ingin kita konsumsi di pegang-pegang oleh orang yang sakit atau tangan yang kotor. Jadi, jika kamu sakit, sebaiknya mencuci tangan dahulu ya dengan bersih. Atau jika kamu ingin berbagi makananmu dengan orang yang sakit, sebaiknya kamu memisahkan makanan kamu di piring yang lainnya ya.
Kurang Higienis
Saat kamu ingin memasak makanan, cucilah sayuran, daging, maupun bahan makanan lainnya sebelum kamu konsumsi. Talenan yang ingin kamu pakai juga sebaiknya dicuci ya. Apalagi jika kamu memakainya untuk memotong bahan makanan yang cepat busuk.
Tidak Menutup Makanan
Selain hal di atas, akan sia-sia jika kamu memasak dengan bersih dan menyediakan tempat yang bersih tetapi kamu membiarkan makanan yang sudah matang di ruang terbuka tanpa di tutup. Itu juga akan memudahkan bakteri masuk ke makanan kamu lho.
Membeli Makanan Sembarangan
Belilah atau konsumsilah makanan yang indah dipandang, bersih dan terbebas dari zat beracun. Makanan yang bersih adalah makanan yang jika dicium tidak akan ada aroma busuk dari makanan tersebut apalagi dikerumuni oleh lalat. Tempat menjual makanan juga harus terlihat bersih ya. Jadi, kamu lebih baik menghindari makanan-makanan yang dijual di pinggir jalan nihh.
Hindarilah tempat makan yang terlihat kotor karena, walaupun semisal makanan nya dibuat dengan bersih, jika tempat nya kotor, kuman-kuman juga dapat dengan mudah menyebar ke makanan kita lho.
Jika kalian memang orang yang sangat sering jajan diluar, dan tidak mempunyai waktu untuk masak, sebaiknya kalian makan di tempat makan yang terjamin kebersihannya. Jangan makan di tempat yang kotor atau tidak di jamin kebersihannya ya.
Nahh, dari beberapa hal diatas, kalian sudah tahu kan kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Jika kalian kurang paham bagaimana ciri-ciri makanan yang bersih dan tidak mengandung bakteri, cukup mudah untuk melihat hal tersebut.
Solusi Makanan Bersih dan Sehat
Bingung mencari tempat referensi makanan sehat, bersih dan enak? Nihh, kita ada solusinya lhoo. Kamu bisa mengkonsumsi makanan-makanan yang dijamin kebersihannya dengan mengunjungi merchant-merchant yang bekerjasama dengan Cashbac.
Apasih Cashbac itu? Jadi, buat kamu yang belum tahu Cashbac, aplikasi yang satu ini selalu memberikanmu cashback dalam bentuk rewards dan memberikanmu banyak referensi makanan bersih, enak, lezat.
Baca Juga: Cashbac – Aplikasi Cashback Rewards Terbaik di Indonesia
Didalam aplikasi ini, merchant yang bekerja sama bukanlah sembarang merchant, melainkan merchant pilihan yang menyediakan makanan enak, terjamin kebersihannya dan tentunya selalu ada cashback yang di dapatkan. Menggunakan aplikasi ini, kamu tidak hanya akan di berikan sekali cashback tetapi bisa juga cashback tambahan pada pembeliannya lho.
Penasaran dengan makanan apa saja dan berapa cashback yang di berikan? coba deh cek aplikasi dan instagram @cashbacapp. Ayo, tunggu apalagi?